ANATOMI KEPALA, DADA, PERUT
Kepala
Otot kepala :
1.
Otot puncak kepala
a.
M. frontalis
b.
M. oksipitalis
2 .
Otot wajah
a.
M. rektus okuli
b.
M. Obliques okuli
c.
M. Orbikularis okuli
d.
M. Levator palpebra
a.
M. triangularis
b.
M. Quadratus labii sup
c.
M. Quadratus labii inf
d.
M. Bukinator
e.
M. Zigomatikus
4.
Otot pengunyah
a.
M. Maseter
b.
M. Temporalis
c.
M. Pterigoid
5.
Otot lidah
a.
M. Genioglosus
b.
M. Stiloglosus
CATATAN KLINIK:
Ø Fraktur
pada tulang tengkorak dapat menyebabkan terjadinya penngkatan TIK (baik karena
edema serebri maupun perdarahan intraserebri.
Ø Sinus-sinus
udara dapat menjadi sasaran infeksi à
sinusitis. Infeksi sinus frontalis/etmoiditis pada dahi menyebabkan
sakit kepala yang hebat, peningkatan suhu dan lesu. Karena letaknya dekat
dengan lobus frontalis à
abses lobus frontalis. Sinius maksilaris dapat terkena infeksi dari hisung atau
gigi. Nyeri timbul di sekitar pipi dengan gejala mirip dgn etmoiditis.
Ø Mandibula:
sering mengalami fraktur atau dislokasi akibat bagian kepala mandibular
tergelincir ke depan. Pembukaan mandibular penting kaitannya dengan pembebasan
jalan nafas pada pasien yang tidak sadarkan diri
Dada
Otot dada :
a.
M. Pektoralis mayor
b.
M. Pektoralis minor
c.
M. Sub klavikula
d.
M. Seratus anterior superior
e.
M. Seratus anterior inferior
f.
M. Interkostalis eks/int
g.
M. Diafragmatikus
Tulang dada/ os. Sternum :
a.
hulu (os manubrium sterni)
b.
badan (os corpus sterni)
c.
taju pedang (os prosesus xiphoid)
Tulang rusuk/ os. Costae :
a.
Tulang rusuk sejati (os costae vera) : 7
pasang
b.
Tulang rusuk palsu (os costae sporia) : 3
pasang
c.
Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)
: 2 pasang
CATATAN KLINIK:
Ø Fraktur
pada tulang sternum atau costae dapat mengakibatkan terjadinya cedera pada
organ dalam (paru-paru dan jantung)
Ø Sternum
(Px) sebagai titik pedoman dalam melakukan RJP, jika penentuan titik ini tidak
tepat, maka dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya fraktur sternum atau
costae.
Ø Otot
intercostalis Ex/int beserta otot-otot lain (scalenus, sternocleidomastoideus,
difragma, abdominis ex/int) berperan dalam pernafasan (terutama jika terdapat
masalah pada pernafasan).
Perut
Otot perut :
1.
Dinding perut
a.
M. Abdominis interna
b.
M. Abdominis eksterna
c.
M. Obliques internus abdominis
d.
M. Aponeurosis
e.
M. Rektus abdominis
f.
M. Transfersus abdominis
2.
Dinding depan perut
a.
M. Psoas (M. Quadratus lumborum)
b. M. Iliakus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar